Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Pake Foto Bang Sandi Buat #PrankDioxjep

Siapa sih orang Indonesia yang nggak kenal Bang Sandi ini. Selama kampanye Pilgub DKI ini doi selalu memberi kita para netizen ide untuk membuat meme atau berbagai konten humor. Semua tingkah laku Bang Sandi yang tertangkap kamera selalu bisa bikin ketawa. Entah itu disengaja Bnag Sandi atau memang Bang Sandi ini suka bercanda. Nah semalem entah dapet ide dari mana tiba-tiba pengen nge-prank mantan dengan salah satu foto Bang Sandi. Dan berikut adalah kumpulan prank yang aku anggap paling lucu dari #PrankDioxjep semalam, cekidot: Telat Sadar @Ayyu_Amelia berhasil nge-prank @alfinmulyanaa. Si Mas Alfin udah terlanjur bilang sayang dan baru sadar ketika lihat Twitter. Hahahaha.. Sebuah Prinsip Kalau dilihat @kyydp_ sedang nge-prank gebetannya dan mereka belum pernah ketemu. Dan si mbak memberi jawaban yang mungkin bisa membuat @kyydp_ bergegas untuk bertemu. Karena ada lampu hijau tuh sob! Dibajak Waktu baca ini aku ngakak nggak pake spasi

Serigala Merah Part 9

Akhirnya jari-jariku sedikit bisa dilemaskan, jarum yang aku pegang terjatuh. Kakiku mulai bergetar. Melihat di depanku ada dua sosok tubuh yang tak bergerak. Aku bingung, aku ingin lari. Tetapi aku begitu takut dengan kematian. Aku takut nafsu membunuh Andi muncul lagi ketika melihatku mendadak berlari mendobrak pintu ruangan ini. “Di mana Rina dan Kevin?” Aku masih memikirkan mereka berdua. Aku sangat khawatir dengan nasib mereka. Aku kepikiran dengan ancaman Andi. Apakah mereka berdua mencoba melarikan diri? Apakah mereka berhasil melarikan diri? Atau mereka sudah tergeletak tak berdaya atau bahkan tak bernyawa? “Aku juga tidak tahu. Yang pasti jika mereka tidak kembali berarti mereka melanggar permainan ini” Andi berjalan mendekatiku. Di balik topeng itu membuat Andi menjadi sosok yang terlihat lebih kejam dari pada sebelumnya. Aku hanya diam. Tak berani menanyakan lebih lanjut keberadaan Rina dan Kevin. Posisiku sekarang terlalu lemah dan bingung. Untuk menolong d

Serigala Merah Part 8

Bayangan Yesa menghilang dalam gelap. Ruangan ini mendadak sepi. Hanya terdengar suara kipas angin tua dan suara detak jantungku sendiri. Tiba-tiba Andi berdiri dari tempat duduknya, berjalan menujuku. Sesampainya di depanku dia hanya tersenyum kemudian menatap Rina dan Kevin. “Apa kalian mau melanjutkan permainan ini?” Suara Andi sangat datar dan dingin. “AKU PENGEN PULANG! AKU PENGEN PULANG!” Rina berteriak ke arah Andi. Mukanya sangat pucat, semangatnya sudah hilang, dia hanya ingin pulang. “Kalau kamu berhenti sekarang, bisa saja setelah ini kamu kehilangan Kevin. Yesa hanya ingin balas dendam, dendam yang dia bawa sampai mati” Jawab Andi menuju arah Rina. “Aku yakin tidak Cuma Rina yang ingin pulang ke rumah, tapi kalian semua. Kita hanya perlu mencari senior kita yang sudah berbuat jahat kepada Yesa. Tidak sampai di situ, kita juga cari Robet karena dia juga bertanggung jawab atas Serigala Merah” Andi berjalan mengelilingi bangku kami. Menyentuh pundak kami sat