Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2015

Keterbatasan Keberanian

Hidup ini butuh keberanian, jika hanya diam akan kehilangan kesempatan yang kesekian. Seperti halnya mengungkapkan perasaan, menghilangkan malu dan terus melakukan sebuah pembuktian. Aku mengamatimu sejak dulu. Seseorang yang tingkahnya selalu membuat luluh. Di dekatmu aku kehilangan rasa keluh dan di dekatmu juga tulangku lemas serasa rapuh. Tetapi aku hanya bisa memandang, walaupun dekat dengan yang lain selalu membuat amarahku meradang. Aku tak bisa marah, ketika aku cemberut tatapan matamu selalu membuat pipi ini memerah. Aku sudah berjanji, biarkan perasaan ini aku pendam. Biarkan nyali ini terus padam. Bukan karena aku merasa tak pantas, tetapi ternyata keberanian seseorang itu terbatas. Untuk kamu yang selalu aku puja, aku pasrah ketika tubuh patuh seperti kamu perintah karena di hatiku kamu seperti raja. Tetaplah menjadi orang yang aku puja, biarkan cinta dan pedih ini menjadi bagian milikku saja.