Jomblo atau lagi sendiri terkadang pengen banget punya pasangan. Perasaan kesepian atau karena mantan udah nggak bisa diajak balikan atau juga mantan sudah pamer kemesraan terus menerus dengan pacar barunya bisa jadi pemicu seseorang ingin mengakhiri masa lajangnya. Nggak usah buru-buru mengakhiri masa lajang dengan menikah karena yang mau aku omongin mengakhiri kesepian kamu dengan cari pacar.
Aku nulis ini karena sering banget ngeliat beberapa orang yang PDKT-nya nggak ada cool-nya sama sekali. Jauh dari kata pendekatan dan cenderung jatuhnya ke pemaksaan. Yang di paksaain di sini bukan cuma calon pacar atau gebetan tapi juga perasaan. Kamu mungkin tak pernah sadar cara yang kamu pake buat PDKT bikin dia eneg. Karena apa? Karena kamu terlalu memaksa keinginan bukan belajar memahami karakter gebetan.
Kita bahas dari arti PDKT. PDKT itu kependekan dari PENDEKATAN. Yang namanya pendekatan itu pelan-pelan. Ibarat kalau gebetan itu ayam, nangkepnya harus pake makanannya. Kalau kamu nangkap ayam dengan cara lari ngejar sampai dengkul pindah ke ubun-ubun ya susah. Makanan di sini bisa diibaratkan seperti kesenangan. Nah kesenangannya gebetan apa. Kalian harus tau itu dulu sebelum melakukan pendekatan. Contoh: kalau dia sukanya ngopi jangan diajak mabuk-mabukan. Selain bikin kamu dicap jelek sama dia, yang namanya mabuk itu dosa. Dosa kalau nggak ngajak-ngajak. :((
Dan makanan itu juga bisa diartikan kebiasaan dia sehari-hari. Kamu harus tau secara detail kebiasaan dia sehari-hari. Nggak perlu dari dia buka mata di pagi hari sampai posisi tidur favorite-nya apa. Yang penting kamu tau kebiasaan pokoknya. Misal: dia tiap hari ngeteh sambil break dance, susah memang tapi kamu juga harus belajar memahami kebiasaan dia tersebut. Biar apa? Biar ada bahan obrolan dan biar dia merasa "eh ada juga yang punya kebiasaan kayak aku".
Masalah orang PDKT yang sangat awam adalah terlalu kepedean dan terlalu cinta.
Janganlah ketika PDKT kamu terlalu kepedean. Dia ngasih emot cium sudah diartikan mau ciuman beneran sama kamu. Jangan terus-terusan nge-chat dia ketika dia balesnya singkat-singkat dan jarang tanya balik. Karena PDKT baik itu yang tarik-ulur. Di saat kamu menarik dia mendekat dan di saat kamu mengelur dia mencari.
Terlalu cinta juga nggak baik buat orang lagi PDKT. Memang yang kita omongin soal perasaan. Perasaan itu tak pernah sejalan sama logika, tapi setidaknya sebelum kamu semakin jatuh cinta sebaiknya semua hal yang kamu lakukan atau dia berikan buat kamu ditimbang-timbang dulu. Dengan cara menimbang dengan logika dan menyampingkan perasaan kamu bisa liat apakah dia tertarik sama kamu atau dia hanya menganggapmu cuma teman chatingan, jalan dan ngobrol biasa.
Dan jadilah seorang penggebet yang keren. Jangan nurutin perasaan aja. Nurutin perasaan jatuhnya kebanyakan sakit hati dan kebanyakan drama. Buat dia penasaran sama kamu. Buat dia mencarimu, bukan hanya kamu yang mencari dia.
Jika memang gebetan tak ada respon yang baik lebih bagus ditinggalkan. Karena lebih baik sakit hati di awal dari pada sudah terlanjur lebih susah ngobatinnya. Sedikit quote buat kalian:
"Jangan dipaksa, terkadang semua tak seperti mau hati. Biarkan perasaan mati, suatu hari akan dipertemukan dengan yang bisa mengobati"
Comments
Post a Comment