Tanggal 19 Oktober 2016 aku bikin polling di Twitter. Bikin
polling ini karena memang lagi ngepas ngetweet aja soal ini dan mungkin hal ini
sering dialami setiap pasangan. Entah pasangan yang baru saja memulai hubungan
atau yang sudah menjalani hubungan bertahun-tahun bersama satu orang. Polling
tersebut emang ditujukan buat yang punya pasangan, tapi yakin deh pasti yang
jomblo juga ikutan polling biar keliatan punya pasangan aja. Tapi setelah
melihat hasilnya, jomblo juga pantes ikut polling karena hal ini lebih kena ke
masing-masing individu. Dan lebih meruncing ke masalah personal dari pada
masalah orang berpasangan.
Dengan polling tersebut bisa dilihat sebenernya pasangan
kalian sering cemburu itu karena apa. Karena asal cemburu itu cuma dari dua
hal; karena emang punya pasangan yang bermasalah atau bisa karena dirimu
sendiri yang bermasalah. Sepeti yang kalian lihat polling di atas dengan
pertanyaan “Alasan kamu jadi orang
cemburuan?” dengan jawaban 30% karena pasangannya pernah selingkuh, 14%
karena pasangannya terkenal brengsek, dan yang paling banyak dengan mendapatkan
suara sebesar 56% karena sudah bawaan lahir kamu orangnya cemburuan. Yang ikut
polling ada 612 orang dan berarti 300 orang lebih punya rasa tidak percaya
pasangan yang cukup tinggi ya, gawat juga.
Kenapa kalian ngga bisa percaya sama pasangan? Padahal
awalnya kalian mengucap untuk saling memiliki dan menjaga kepercayaan? Tapi
berjalannya waktu sifat asli kalian muncul lagi. Kalau menurut pengalaman dan beberapa
orang yang curhat sih yang namanya cemburu dan cemburuan tu beda maknanya. Cemburu
lebih ke pasangan yang membuat kamu merasa kesal, jengkel, marah, bahkan
kehilangan keperayaan. Tapi kalau cemburuan itu lebih ke melihat pasangan
kayaknya salah mulu dan ngga ada benernya. Dan malesinnya adalah orang yang
cemburuan ini ngga mau dikatain sebagai orang yang cemburuan. Selalu ada aja alasan
buat nyalahin pasangannya. Mau punya pacar model gimana aja cemburuan ini bukan
lagi menjadi sebuah rasa, tapi lebih lari ke watak. Kalau cemburu udah jadinya
watak yang terjadi adalah cemburu tanpa alasan. Mau pacarnya jujur, mau
pacarnya terbuka tetep aja jatuhnya curiga. Yang namanya watak susah untuh
diubah. Tetapi watak bisa kalian kasih “baju”
baru atau dalam arti kalian bisa menutupi watak kalian dengan sesuatu yang
lebih positive. Misal seperti yang
kita bicarain ini adalah kamu orang yang cemburuan, berarti kamu harus menutupi
watak cemburuanmu dengan hal yang lebih berfaedah. Hal-hal yang berfaedah itu
seperti ketika kamu diserang cemburu yang tak punya alasan yang jelas, alihkan
semua pikiran dan perasaan ke yang kalian sukai. Misal kalian suka makan yaudah
tinggal aja makan, kalau kalian suka nongkrong sama temen yaudah sana nongkrong
sama temen. Pokoknya jangan biarkan pikiran kalian cuma focus pada satu arah
aja. Karena sesungguhnya rasa cemburuan bisa dilawan dengan kesenangan. Oh iya
cemburuan ini juga bisa karena kamu sedang kesepian. Dia main sama temennya,
kamu cemburu. Dia kerja dan susah ngasih kabar, kamu marah-marah ngga jelas.
Jadi untuk mengatasi hal tersebut carilah kesibukan. Karena orang yang sibuk
akan lebih punya waktu bermanfaat dari pada waktunya habis percuma buat nurutin
perasaan yang sudah jadi watak.
Nah yang sampai sekarang masih sering uring-uringan ngga
jelas, suka cemburu tanpa alasan, buruan deh cari “baju” yang pas dan enak dipake untuk menutupi itu semua dan jangan
sampai kesepian. Karena cemburu yang berlebihan hanya membuat kamu terlihat
bodoh ketika sudah berpisah. Stop cemburu, perbanyak bercumbu. Yihaaaaa~
Comments
Post a Comment