1. Kangen
2. Penasaran
Mari kita bahas satu-satu biar kamu bisa jawab kalau ada temen nanya "iiiihhh stalking ya? cieee"
1. KANGEN
Setelah berpisah entah berpisah melalui pertengkaran yang hebat atau berpisah karena keadaan dengan berjalannya waktu pasti ada saatnya tiba-tiba terkenang. Aku nggak mau ngomongin kenangan buruknya, tetapi tiba-tiba terngiang kenangan manis waktu bersama. Kenangan manis atau indah itulah yang membuat seseorang merasa kangen, pengen bertemu tetapi keadaan sudah berbeda. Dia udah bukan jadi orang yang mengisi hari-harimu lagi, bukan menjadi salah satu orang yang mencetak cerita baru di hidupmu. Dia sekarang hanya serpihan masa lalu yang ketika disusun kembali hanya menjadi rasa rindu. Untuk mengobati rasa-rasa seperti itu biasanya seseorang akan melakukan hal layaknya seorang mata-mata yaitu stalking. Stalking yang paling populer jaman sekarang adalah stalking sosmed (kalau belum di block). Tapi bahanya ketika kamu kangen dan stalking adalah ketika yang kamu harapkan tidak sesuai seperti yang kamu pikirkan. Mungkin kamu berharap dengan stalking bisa mengobati kangenmu, itu salah! Yang ada stalking di saat kangen yang ada cuma tambah bikin kangen, tambah nyesek, dan tambah nggak bisa move on. Yang terjadi lagi ketika kamu kangen terus stalking adalah dia sudah mengumbar kemesraan dengan orang lain. Yang kamu dapet dari stalking cuma sakit hati, kecewa sama diri sendiri kenapa sudah tau bakal sakit hati masih aja di deketin.
Kalau saranku menghadapi perasaan kangen mending jangan stalking. Lebih baik bawa kangenmu ke hal yang lebih menguntungkan. Karena sebenarnya rindu tak perlu dia tau, berdoa saja dia merasa yang kamu rasakan.
2. PENASARAN
Stalking karena penasaran adalah sebego-begonya orang. Oke kalau stalking karena penasaran gosip-gosip terbaru selebritis itu masih normal, tapi kalau stalking karena cuma pengen tau keadaan dia itu percuma. Baiklah kamu masih nekat stalking nih, masih beruntung kalau dia masih datar-datar aja menjalani kehidupan dan tidak ada pergerakan yang berarti setelah pisah sama kamu. Lha kalau dia ternyata sudah lebih bahagia setelah pisah sama kamu gimana? Kan kamu jadi patah hati untuk kesekian kalinya. Lebih baik jika kamu penasaran mending dikubur dalam-dalam deh perasaan seperti itu. Karena stalking berlandaskan penasaran itu seperti main judi, ending-nya tetep aja kalah. Jangan mau dipecundangi perasaan sendiri, dia sudah bahagia dan tugasmu bisa lebih bahagia dari dia. Dia sudah melupakan, ubahlah penasarnmu menjadi doa agar dia baik-baik di sana.
Itulah dua alasan kuat seseorang melakukan stalking dan ketagihan menjadi stalker. Karena emang sih nggak bisa di salahin sifat manusia itu gampang penasaran dan kangen itu manusiawi. Tetapi lebih baik mulai beranjak, jadikan masa lalu sebagai pijakan. Jadikan alas untuk langkahmu yang lebih bersih di masa depan. Relakan yang sudah pergi, mungkin Tuhan punya rencana untuk kalian bertemu kembali. Tapi takan bisa kamu paksa seperti ini. Yuk move on!!
Comments
Post a Comment