Yeah pada postingan kali ini aku mau jelasin soal orang yang pergi dan seenak udel dia ninggalin kita. Waktu kita sedang merasakan jatuh cinta, eh dia malah tega bikin basah mata. Waktu kita berharap dia akan selalu ada, eh dia malah bikin sesak di dalam dada.
Perkara patah hati begini memang cuma ada dua jenis; ditinggalkan atau meninggalkan. Aku nggak mau bahas orang yang ditinggalkan karena sudah pasti dan sudah menjadi ketentuan Tuhan Yang Maha Esa kalau orang ditinggalkan itu pasti isi bahasannya cuma sakit hati, tangisan, amarah dan badan ngedrop kayak masuk angin tapi nggak ada obatnya.
Aku akan bahas soal kenapa orang meninggalkan. Melihat dari mata orang yang meninggalkan. Karena orang meninggalkan pasti ada sebabnya. Tapi yang aku bicarakan bukan meninggalkan karena orang lain, selingkuh dll. Tapi lebih meninggalkan karena salahmu sendiri tapi kamu tak pernah paham dan kalau pun sadar dia sudah pergi jauh.
Ada 3 point penting dan yang sangat umum kenapa kamu yang menganggap dirimu sendiri sudah setia, baik dan memberikan waktu bahkan kulit ayam KFC buat dia tetep aja ditinggalin. Kita bahas satu-satu, silahkan ambil kaca dulu dan jangan senyum-senyum.
1. Pekerjaan dan Penghasilan
Nah ini point pertama yang bikin seseorang meninggalkan kamu. Biasanya yang ditinggalkan adalah cowok. Kenapa cowok? Ya karena harga diri seorang pria adalah bekerja.
Di jaman yang apa-apa serba duit ini nggak bisa kalau cuma pacaran berlandaskan cinta. Karena kalian pasti juga tahu yang namanya tiket nonton bioskop nggak bisa dibayar pake cinta. Mana ada cewek jaman sekarang yang punya cowok nggak punya duit. Punya bukan berarti banyak ya. Dan biar banyak duit itu ya kerja.
Jangan pernah kalian wahai cowok-cowok punya pikiran cewek yang ninggalin kalian karena duit terus dicap matre. Ya mereka bukan matre, mereka logis. Bukan nggak mau diajak susah. Mungkin pada awal mereka terima kalian ajak susah. Tapi kalau lama kelamaan nggak ada peningkatan hidup ya bagaimana cewek mau betah. Ada sebuah quote "Di belakan Pria sukses ada Wanita hebat di belakangnya", maksud quote ini bukan berarti "Ada Cewek yang mau nungguin kamu susah" tapi "Ada Cewek yang mau bareng-bareng menjalani proses TAPI dengan kalian sebagai cowok berusaha lebih keras".
Jadi mulai sekarang mending perbaiki kwalitas diri dahulu sebelum mencari pacar ya cowok-cowok. Karena cewek itu mau menerima kalau sepadan dengan perjuangan kalian.
2. Sifat Dan Sikap
Nah kalau point yang ke dua ini hanya masalah masing-masing personal aja. Beberapa orang nggak diciptakan untuk gampang ngungkapin perasaannya langsung. Ada yang suka mendem dan milih diem waktu ada masalah. Dan tahu-tahu dhuuuuaaaar masalah numpuk jadi satu terus putus.
Nah buat kalian yang punya pasangan model begini harus diajarin yang namanya musyawarah untuk mencapai mufakat. Diajarin ngomong berdua dalam lingkup yang lebih serius. Dan tipe yang begini kalau ninggalin kamu juga nggak bisa disalahin. Karena ini tergantung peka atau tidaknya kamu sama dia. Berarti bukan cuma dia yang harus belajar ini itu, tapi juga kamu harus belajar bagaimana mengerti apa yang nggak disukai pasangan kita. Yang model begini kalau udah ninggalin emang serem. Hatinya sudah penuh kebencian, jangankan habis putus nyapa kamu, mungkin ngelirik atau goyang drible aja nggak mau!
3. Keluarga
Paling nggak enak kalau diputusin cuma masalah keluarga. Mungkin kalau point pertama dan ke dua masih bisalah diperbaiki. Tapi kalau sudah nyangkut urusan keluarga emang berat.
Biasanya orang yang mutusin kamu karena keluarga itu karena banyak tekanan. Entah itu tekanan dari pihak keluarganya atau pun keluargamu. Orang yang ninggalin kamu karena perihal keluarga memang paling nggak bisa disalahin. Gimana lagi, keluarga itu bagaimanapun lebih berharga dari pada pacar bahkan teman. Ya mungkin ini jalan terbaik ya. Harus rela dan ikhlas. Mungkin kalian jodohnya besok kalau udah renkanasi menjadi siluman babi.
Ya ini bisa jadi putus baik-baik ya. Bagaimana biar nggak terlanjur hubungan sudah jauh tetapi keluarga nggak setuju adalah selalu terbuka kepada keluargamu dan ceritakan bagaimana pacarmu. Biar nanti kalau di awal udah nggak setuju nggak begitu sakit, paling cuma nyesek terus pingsan dua hari.
Nah dari ke tiga point tersebut semoga kalian yang pernah atau sedang ditinggal kekasih jangan terus mikir jeleknya dia dulu. Karena semua harus saling intropeksi diri. Dan silahkan yang mau curhat komen aja ya. Daaaaaah~
Kalau gue sih, alasan meninggalkan seseorang pasti dari sikapnya. Apalagi sikap yang gak bisa di atur, besar kepala.
ReplyDeleteiya bro
ReplyDeletekalo aku sih lagi dilema ke permasalahan keluarga. Takut banget udah melangkah jauh, eh tau taunya engga setuju. Kan nyesek ��
ReplyDeleteDan ke 3 point itu bener banget.
ReplyDelete