Aku berhenti di sebuah tempat. Tempat yang nyaman tapi secara tak langsung membuat hati tak karuan. Duduk sendiri memesan minuman, yang dulu sering kita perdebatkan berdua. Gelasnya masih sama begitu juga caraku memegangnya. Isinya masih panas tetapi jika didiamkan akan segera dingin. Seperti kita sekarang, di awal hubungan begitu hangat tetapi terlalu banyak diam dengan rasa kecewa membuat kita layaknya seperti perang dingin. Pengunjung tempat ini masih sama. Orang-orang yang sering kita jadikan obrolan canda berdua. Sekarang orang-orang itu melihatku. Dalam hati mereka pasti bertanya "di mana senyumku yang dulu?" Aku jawab dalam hati "senyum itu tak datang hari ini, atau mungkin takan datang bersamaku ke tempat ini selamanya" Tempat yang sama dengan keadaan yang berbeda. Banyak sekali rindu tertahan di dada. Sosokmu begitu cepat tiada. Aku jadikan tempat ini sejarah. Di sini pernah tercipta kisah, yang setiap kita kenang akan membuat mata basah.
Tulisan bebas dari @dioxjep sedikit manfaat, horor seperti tempat keramat.