Bapak dan Ibu tersayang, aku sudah mengenal anak kalian lebih jauh dari pada yang terbayang. Kami pun sadar ada perbedaan, bukan beda status sosial atau pun budaya. Tapi sering kali perbedaan kita menjadi pertengkaran saat kalian membahasnya. Maaf kan kami yang mungkin kalian anggap melanggar, tapi cinta dan saling melengkapi yang membuat hubungan ini lebih tegar.
Bukan persoalan siapa yang durhaka atau siapa yang memaksa. Tapi mungkin ini sudah jalan yang di Atas, kita dipertemukan dengan harapan perasaannya saling membalas.
Saya berterima kasih untuk anak Anda, karena dia perbedaan bisa menjadi senada. Karena dia juga perbedaan bisa melengkapi tak pernah mengada-ada.
Bapak dan Ibu tercinta, hubungan ini bukan sebatas manis di kata. Hubungan ini serius ingin kami urus. Kami berjanji biar urusan Agama menjadi urusan masing-masing yang bukan urusan bersama.
Bapak dan Ibu yang terhormat, tundukku untuk Anda, semoga restu segera turun agar tidak ada lagi tangis kita yang menyesakan dada. Karena kita berharap di pelaminan ada kalian yang tersenyum bangga dan benar ikhlas merelakan anaknya dengan rasa aman.
Comments
Post a Comment